Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Melongok Keramaian Gasibu, Gedung Sate dan GOR Saparua Bandung




Hari kedua di sini adalah hari Minggu. dipastikan berbagai tempat akan ramai. Dan benar saja saat keluar banyak sekali orang yang olahraga di jalan depan hotel. 

Rencananya kami akan ke Gasibu dan taman lalu lintas. Informasi dari sopir Maxim katanya ke situ tidak jauh dari reddoors near gedung sate 2. Dilihat dari map pun sekitar 450 meter. Kelihatannya dekat.

Saat kami jalan melewati lapangan futsal ternyata di sana dibuka pasar kaget. Berbagai motor sudah terparkir rapi. Semakin kami jalan semakin padat pengunjung pasar. Jadi pasar ini sebelumnya tidak ada, hanya ada di hari akhir. Saya harus menggandeng dua anak saya agar tidak tercecer ke mana-mana. Udah kayak barang aja. 

Belum lama berjalan, saya tertarik dengan yang jualan buku bekas di kiri jalan. Kalau saya mendongak ke atas, kelihatan gedung Telkom yang berdiri megah. Gedung ini mengingatkan saya pada kemeriahan anniversary lomba blog tahun lalu. Saya dan teman-teman pemenang lainnya mengunjungi gedung ini. Kalau tidak salah namanya graha merah putih. 

Karena bekas, bukunya murah-murah sekali. Ada seorang pemuda yang beli buku 3 buah.

"Ini berapa satunya Pak?"

"Kalau yang itu rp20.000-an."

Pemuda tadi sudah mengambil 3 buah buku di tangannya.

"Tiga Buku Ini rp50.000 ya pak?"

"Ya sudah, nggak apa-apa. Ambil saja. Dibaca ya bukunya,"

Setelah itu saya mengambil 2 buah buku. Kaget dengan harga yang dikatakannya. Padahal bukunya keren-keren isinya. Tapi memang sudah cetakan nama yaitu tahun 2010.

Setelah itu kami jalan menuju gasibu. Jalannya sangat ramai. Kami menuju arena olahraga. Pemandangannya bagus ada arena lari, tempat duduk-duduk, orang main badminton, dan toiletnya bagus.

Kami jalan di lintasan lari. Namun tidak sampai memutar karena tertarik dengan gedung gubernur Jawa Barat alias gedung sate. Ya kami main ke sana. Tinggal nyebrang dibantu oleh satpol PP.

Sampai di sana ada nabung sampah. Kelihatannya rame dengan pengunjung. Ada pula stand pameran yang menjual berbagai macam makanan. Apanya di halaman gedung sate itu sedang ada lomba kasidahan. 

Setelah dari gedung sate kami terus jalan menuju museum. Niatnya pengen naik bendor. Ternyata di sana sangat ramai. Ya karena hari Minggu itu. Kalau hari biasanya tinggal naik bendor aja, sekarang harus daftar dulu, namanya dicatat baru dipanggil untuk naik ke bendor. 

Orang-orang nggak ada habis-habisnya yang ngantri. Karena banyak sekali akhirnya kami batal naik bendor yang kedua kalinya. Kami pulang dengan menggunakan taksi online. Sebagai gantinya anak-anak minta dibelikan es krim. Saya pesan kopi hitam. Kami menghabiskannya sambil nonton anak-anak latihan futsal.

Kami istirahat di penginapan sampai siang. Selepas siang kami baru beranjak menentukan rencana. Sudah ke Bandung, rugi kalau nggak dimanfaatkan untuk jalan-jalan. Kami berangkat menuju taman lalu lintas. Lumayan bisa mengenalkan berbagai macam kendaraan. 

Berkunjung Ke Taman Lalu Lintas



Post a Comment for "Melongok Keramaian Gasibu, Gedung Sate dan GOR Saparua Bandung "