Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pentingnya Mendokumentasikan Kegiatan Sekolah

 Akreditasi sekolah tinggal beberapa bulan. Kepala sekolah sudah menabuh genderang perang eh genderang informasi. Semua guru diharapkan menyiapkan bahan-bahan. Termasuk dokumentasi. Nah, bagian ini yang kadang sulit dipenuhi. 

Mendokumentasikan kegiatan (dokumentasi pribadi)


Kalau perangkat pembelajaran tidak ada bisa dicetak lagi. Tinggal buka file di komputer atau laptop lalu print. Beres!

Lha kalau kegiatan? Apa iya harus bikin lagi? Kan ribet mengondisikan peserta atau mengundang pemateri, kan? Susah kalau harus mengulangnya lagi. 

Berkaca dari itulah harusnya setiap kegiatan sekolah ada dokumentasinya. Biasanya dikerjakan oleh bagian humas sekolah. 

Namun, kadang humas tidak sempat. Terutama di sekolah yang humasnya hanya digawangi oleh satu orang saja. 

Lantas, bagaimana caranya?

Rekrutlah tim. Kalau bisa minta bantuan dari guru lain. Misalnya tata usaha atau guru yang punya hobi di dokumentasi. Jadi nanti bisa saling menggantikan atau melengkapi saat dokumentasi sekolah. 

Namun, kalau keduanya tidak bisa juga, bisa minta tolong ke guru yang kebetulan ada di kegiatan itu. 

Pak Lilo. Maaf, saya dan pak Ajes sedang tidak bisa ikut kegiatan pesantren Kepemimpinan ini. Minta tolong ya ntar foto barang satu atau dua foto. Kalau bisa Formatnya horizontal dan vertikal. Yang horizontal untuk diposting di website. Yang vertikal mau diposting di Instagram. Maaf merepotkan ya. Hehe...


Demikian pesan saya ke salah seorang guru yang hadir di kegiatan sekolah kemarin. Sementara, saya dan tim sedang tidak bisa hadir. 


Post a Comment for "Pentingnya Mendokumentasikan Kegiatan Sekolah "