Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ceritaku Akhirnya Punya Sepatu Bagus

 Siang ini kedatangan kurir. Kalau biasanya paket yang datang untuk istri, kali ini untukku. Sudah beberapa hari ini aku menunggu paket itu. 


"Paket. Atas nama bapak Supadilah," katanya.


"Saya sendiri. Terimakasih Pak," jawabku.


"Sama-sama," balasnya.


Tak lama dia pergi. Aku langsung mengambil gunting. Hendak membuka paket. Aku tertegun. Di pembungkus paketnya agak rusak. Ada bagian yang terbuka. Tak hanya plastiknya tetapi juga sampai pada kotaknya. Bolong. Aku pun deg-degan. Segera saja ambil handphone dan tripod. Bersiap unboxing.


Untungnya kondisi sepatu aman-aman saja. Ya, isi paket itu adalah sepatu. Dua hari kemarin aku beli sepatu. Dari toko di Instagram. Kenapa aku berani beli di sana? Temanku sudah beberapa kali beli di sana. Dan hasilnya aman. Aku memang mendapatkan informasi toko online itu dari teman. 


Sebetulnya ada sekitar sebulan aku resah mencari sepatu. Yang biasa aku pakai sudah rusak. Ada sobek di beberapa bagian. Bukan karena pemakaian tapi aku yakin karena tikus yang menggerogoti. 


Banyak jenis sepatu yang aku cek. Dari merk lokal sampai luar negeri. Dari harga murah sampai harga yang mahal. Ada merk yang biasa aja tapi harganya selangit. Membuat mataku terbelalak karena sampai di angka jutaan. Ada sepatu yang harganya jutaan. Tapi aku pikir nggak pernah beli sepatu yang semahal itu ya karena ada kebutuhan lainnya yang lebih penting. 


Setelah beberapa kali melihat dan mempertimbangkan Sepatu apa yang aku beli akhirnya pilihanku pada Nike Tiempo. Sebetulnya ada beberapa jenis Nike Tempo termasuk berdasarkan bahannya. Ada yang harganya Rp 900.000-an bahkan jutaan. Tapi aku memilih harga yang lebih terjangkau namun kualitasnya tetap bisa diandalkan. Dan inilah yang aku pilih. 


Sepatu idaman sepatu impian


Seingatku ini adalah sepatu yang paling mahal yang pernah kubeli. Ini pun karena ada uangnya aja. Kalau nggak ada mana mungkin aku berani beli. Setelah memastikan kebutuhan lain yang tidak terganggu baru aku berani untuk mengoleksi sepatu ini. 




Mengapa dulu tidak beli sepatu yang mahal atau bagus?


Dulu kurang menyadari pentingnya kualitas. Jadi seperti sepatu pun yang penting ada dan nyaman dipakai. Harga rp100.000-an atau rp200.000-an yang sering dipakai. Atau ketika dulu pun masih meminjam. Karena harga sepatu ya lumayan tinggi. Sementara saat itu perekonomian belum bagus. Kalau ada uang pasti mempertimbangkan untuk kebutuhan lainnya dulu. Akhirnya sepatu mahal pun tidak terbeli.




Rencananya sepatu ini kupakai untuk bermain badminton dan mengajar ke sekolah. Sebetulnya satu sepatu tidak bisa dipakai untuk semua kebutuhan atau keperluan. Itu yang aku pelajari ketika sedang searching mencari sepatu.


Ini menjadi sejarah. Ya, sejarah hidupku yang dulu sering aku impikan tetapi tak kunjung terwujud. Setelah beberapa belas atau puluh tahunan kemudian baru terwujud. Di mulai saat kanak-kanak kemudian kesampaian saat sudah berumah tangga. 


 Sepertinya sepatu ini cukup mempunyai untuk aktivitas yaitu badminton dan ke sekolah. Mudah-mudahan ini menjadi sepatu yang awet dan berkah dipakai.

Post a Comment for "Ceritaku Akhirnya Punya Sepatu Bagus "