Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Arif Kirdiat, Pahlawan Terasing

Menolong orang pasti ada pengorbanan. Pengorbanan itu semakin besar saat menolong di daerah yang teramat sulit dijangkau. Menjadi pahlwan kesehatan bagi Suku Baduy sungguh luar biasa. Sebab akses ke sana bukan hanya tak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor tetapi juga sepanjang jalan kaki di jalan setapak dengan batu-batu besar. Inilah yang dilakukan oleh Arif Kirdiat. Relawan kampung yang telah belasan tahun membersamai Suku Baduy. Seperti apa pengorbanannya? 

Saya lanjutkan cerita lewat tulisan ini.

Mungkin kita pernah mendengar Suku Baduy. Biasanya Suku Baduy yang bermukim di wilayah Banten ini dikenal sebagai sosok yang hebat karena kebal senjata tajam dan sejenisnya. Bahkan kebal penyakit. Makanya sewaktu ada anak SD yang tidak mempan divaksin, ada yang mengaitkan dengan Suku Baduy. Si anak dibilang Suku Baduy. Katanya memang sejak kecil Suku Baduy diajarkan ilmu agar kebal senjata tajam.

Suku Baduy punya keunikan. Mereka mendiami wilayah yang tertutup bagi dunia luar. Suku Baduy juga tidak mau menerima kemajuan teknologi. Kehidupan mereka memang erat dengan alam. Mayoritas mata pencahariannya adalah bertani dengan menggunakan alat-alat yang masih tradisional. Bisa dibilang mereka adalah suku terasing atau mengasingkan diri karena mendiami wilayah khusus ini.

Indonesia banyak memiliki suku adat. Nah, Suku Baduy ini adalah salah satunya. Hal yang paling khas ya itu tadi. Mereka sangat anti perkembangan teknologi, terutama Suku Baduy Dalam. 

Tapi mereka punya kearifan lokal yang keren, lho

Suku Baduy punya filosofi "Gunung teu meunang dilebur, Lebak teu meunang diruksak. Pendek teu meunang disambung, Lojong teu meunang dipotong. Artinya Gunung tidak boleh dihancurkan, Lebak tak boleh dirusak. Pendek tidak boleh disambung, Panjang tidak boleh dipotong.

Karena dekat dengan alam dan akrab dengan bahan-bahan alami, banyak yang mengira mereka kebal terhadap penyakit atau tidak pernah sakit. Saya yang dekat dengan wilayah mereka pun mengira begitu. Tempat tinggal saya sekitar 2 jam ke daerah Suku Baduy.

Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Mereka pun mengalami sakit, pernah luka, dan menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan dengan bahan-bahan alam.

Padahal, untuk berobat ke puskesmas terdekat, jaraknya sangat jauh. Bisa menempuh dua hingga tiga jam. Sementara, kalau tidak bisa bisa diatasi di puskesmas, harus dibawa ke rumah sakit daerah bahkan rumat sakit pusat, jaraknya pun semakin jauh. Bisa empat hingga enam jam. Padahal, selain jaraknya jauh, aksesnya pun sulit.


 Jalan yang dilalui tim untuk sampai ke wilayah Baduy (sumber foto: Media Sosial Arif Kirdiat)

Pak Arif Kirdiat berserta tim rutin melakukan kunjungan ke tempat tinggal Suku Baduy. Mereka rela jauh berjalan kaki menempuh jalan yang terjal dan sulit. Apalagi kalau hujan, semakin sulitlah perjalanan. Namun mereka tak surut langkah. Berbekal peneduh seadanya bahkan kadang hanya selembar daun pisang mereka terus melangkah.

Beginilah kondisi tim saat berkegiatan di wilayah Baduy (sumber foto: Media Sosial Arif Kirdiat)
 

Banyak sudah yang dibantu. Salah satunya adalah Misnan (21) yang mengalami patah tulang. Bersama tim, Pak Arif Kirdiat melakukan pemeriksaan. Sudah 9 bulan mengalami lumpuh akibat kejadian ini.

 

Dari diagnosa seorang dokter, Dr Omat, menyarankan agar segera dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Maka Pak Arif Kirdiat dan tim segera membawa ke RSUD. Dari rumah, Misnan harus ditandu dari rumahnya. Lalu diantar menggunakan ambulan. Perjalanan sekitar 4 jam. Sesampainya di RSUD Banten, ternyata rumah sakit milik pemerintah provinsi Banten ini sedang tidak ada dokter bedah tulang. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang.

 

Sayangnya, Misnan tak punya KTP dan KK. Namanya tidak aktif secara online di Disdukcapil.

 

Dua hari kemudian ada informasi ternyata Misnan sudah memiliki BPJS yang dulu pernah dibuatkan oleh pihak Desa kemarin ada tunggakan sebesar 3,2 juta. Tunggakan BPJS kemudian dibayar Pak Arif Kirdiat  agar bisa aktif dan diterma di RSDP.

 

Namun ternyata Misnan juga mengidap TB dan harus diobati terlebih dahulu.

Pelan dan perlahan, satu persatu penyakit coba diurai dan diobati. Sambil dicarikan solusi saat itu karena varian Covid mulai muncul lagi dan setiap pendamping di RSDP harus steril dengan tes antigen bagi pendampingnya.

 

Akhirnya Misnan dapat dioperasi dua kali dengan memberikan penyangga pada tulang belakangnya. Setelah enam Minggu di RSDP, Misnan diantar kembali ke kampungnya dengan perawatan terus dipantau karena kedua kakinya sudah mulai mengecil dan harus diterapi.

 

Selain Misnan, ada 2 pasien rawat inap dan 8 pasien rawat jalan dengan aneka penyakit dan pola penyembuhannya yang saat ini sedang dipantau oleh Pak Arif Kirdiat dan tim.

 

Perjuangan Pak Arif Kirdiat dalam mengupayakan Baduy Sehat sungguh luar biasa. Tidak hanya mengeluarkan materi yang besar tetapi juga waktu serta tenaga yang besar pula. Akses ke wilayah Suku Baduy saja luar biasa sulitnya. Padahal, domisilinya jauh dari wilayah Suku Baduy.

 Pernah juga beliau menolong satu keluarga yang mempunyai bayi gizi buruk. Keduanya tak tahu apa-apa. Jangankan berobat ke rumah sakit dengan perlengkapan canggih, untuk ke rumah sakit saja mereka kesusahan. Untungnya dibantu oleh Pak Arif sehingga anak mereka segera mendapatkan perawatan langsung. Anak bayi usia 15 bulan itu divonis dokter mengidap Gizi Buruk dan Paru.




Perjuangan Pak Arif Kirdiat merupakan salah satu bentuk kepahlawanan. Terutama bagi Suku Baduy. Saya menganggapnya begitu. Secara sederhana, pahlawan itu adalah orang yang bermanfaat dan berkorban bagi orang lain. Siapapun orang yang mau berkorban bagi orang lain, dia adalah seorang pahlawan.

Apalagi sosok Pak Arif Kirdiat yang berkorban di tempat yang tidak banyak orang mau melakukannya. Selain jauh jaraknya, lokasinya sungguh sulit dijangkau. Saya saja yang sekitar 2 jam dari wilayah Suku Baduy jarang ke sana. Baru dua kali ke sana. Karena medannya yang sangat sulit itu.

 

Tapi Pak Arif Kirdiat yang jauh sudah berkali-kali ke sana bahkan rutin. Jika sedikit orang yang mau mengambil pekerjaan itu, maka semakin luhurlah nilai kepahlawanannya.

Mudah-mudahan beliau selalu sehat dan kuat dalam melakukan aktivitas mulia itu. Semoga semakin banyak pula orang yang peduli dan mau membantu kegiatan beliau. Aamiin.


 Arif Kirdiat (berkaos merah) bersama tim dalam kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah Suku Baduy (sumber foto: media sosial Arif Kirdiat)

Itulah sedikit cerita tentang kepahlawanan Arif Kirdiat yang berkontribusi banyak untuk Suku Baduy. Cerita kepahlawanan di sekitar kita sangat banyak. Banyak sosok yang merupakan pahlawan sesuai yang dilakukannya. Misalnya ada seorang bapak-bapak yang mau menjaga pintu plang kereta api tanpa meminta imbalan. Itu juga merupakan sosok pahlawan. 

Angkat topi untuk Pak Arif Kirdiat. Meskipun sepi pemberitaan, beliau tetap memberikan bantuan, pendampingan, dan edukasi kepada Suku Baduy. Beliau sudah banyak berkorban waktu, tenaga, dan materi untuk kesehatan Suku Baduy. 

Mudah-mudahan Pak Arif terus sehat dan semangat untuk terus berkontribusi kepada Suku Baduy. Mengingat akses jalan yang harus dilalui serta rumitnya masalah kesehatan semoga banyak lagi yang tergerak membantu beliau. Kadang akses ke Suku Baduy ada jembatan yang rusak. Jembatan gantungnya rusak di sisi pondasi dan turap serta tali sling yang turun akibat gerusan air sungai pada banjir.

                                         Arif Kirdiat dengan latar jembatan yang rusak

 

Kalau ada kesempatan, aku pengen sekali ngasih kado buat beliau. Nggak muluk-muluk sih. Jaket atau sepatu gunung buat beliau. Kenapa jaket? Supaya kalau hujan atau udara dingin beliau tetap merasa hangat. Sementara, kalau sepatu lapangan agar beliau semakin nyaman dalam perjalanan keluar masuk wilayah Suku Baduy. Sekali lagi, kalau ke sana pasti ngos-ngosan karena aksesnya luar biasa sulit.

Sekarang, siapa pahlawan untukmu? Pasti kita punya sosok pahlawan tersendiri. Yuk bagi ceritamu supaya banyak yang tahu tentang sosok pahlawanmu. 

Bahkan siapapun bisa menjadi pahlawan. Paling tidak menjadi pahlawan buat keluarga. Caranya? Misalnya dengan aktif berdagang atau jualan agar mendapatkan penghasilan untuk keluarga.

Ya, kita bisa memanfaatkan aplikasi Super. Sudah kenal aplikasi Super belum? Nah, aplikasi Super ini membantu agen dan toko kelontong untuk kulakan sembako dan barang kebutuhan pokok dengan cara lebih mudah dan harga lebih murah.

Super adalah jaringan agen yang mendistribusikan sembako dan barang kebutuhan pokok di kota kecil dan di daerah pelosok

Aplikasi Super menawarkan kenyamanan kulakan berbagai macam barang kebutuhan pokok dan barang digital dalam 1 aplikasi dengan harga yang murah dan gratis pengiriman.  
 
 
Keunggulan  Belanja di Aplikasi Super
 

1. Mudah

Bisa untuk kebutuhan rumah tangga maupun kulakan. Kita bisa pesan sekarang, besok diantar. Semuanya hanya menggunakan aplikasi atau panggil Super Agen.

2. Murah

Kita dapat harga grosir, lho. Pastinya lebih murah dan gratis ongkir. Nah, kurang apa lagi?

3. Ramah

Jika ada komplain, customer service (CS) yang ramah selalu siap melayani. Kalau ada kesulitan pakai aplikasi, tinggal panggil Super Agen buat bantu pesankan.

4. Banyak Hadiah

Ada banyak program menarik dan hadiah. Hal ini bisa membuat kita semakin untung.

Sebagai penyelenggara sistem elektronik yang telah terdaftar di Menkominfo. Misinya adalah meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, baik kepada agen dan toko kelontong sebagai pelanggan kami, serta kepada masyarakat melalui distribusi barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. 

Yuk gunakan aplikasi Super untuk kulakan mudah-mudahan kita bisa jadi pahlawan untuk keluarga dan sekeliling kita. 
 


8 comments for "Arif Kirdiat, Pahlawan Terasing"

  1. Maasya Allah barokAllah . Semoga Sehat selalu pak Arif kardiat, dedikasinya sungguh menjadi teladan, hanya Allah saja yang bisa mengganti semua lelahnya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Semoga Allah memberikan pahala untuk beliau.

      Delete
  2. Sosok inspirasi Pak Arif kirdiat... Semoga selalu sehat dan berlimpah berkah hingga di mudahkan di lancarkan untuk skl berbuat kebaikan. Aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. semoga berkah. dan kita semua bisa punya energi untuk jadi pahlawan di sekitar kita.

      Delete
  3. Luar biasa. Teruslah berjuang walau banyak orang tidak pedulikan. Teruslah berjuang demi perjuangan itu sendiri.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Yuk doakan agar beliau terus sehat dan bisa terus membantu orang2. Mudah2an kita juga bisa bermanfaat untuk orang banyak

      Delete
  4. Masya Allah sungguh mulia Pak Arif Kirdiat berserta timnya. Semoga beliau dan timnya senantiasa diberikan kesehatan, dan rejeki yang berkah agar terus dapat membantu orang lain

    ReplyDelete
  5. Salut ya Bu. Semoga beliau terus sehat dan bisa terus membantu orang2. Mudah2an kita juga bisa bermanfaat untuk orang banyak

    ReplyDelete