Strategi Mendapatkan Me Time Yang Maksimal

 

Kadang pekerjaan menguras tenaga. Sampai di rumah seakan tidak berenergi lagi. Apalagi kalau banyak pekerjaan di kantor. Apalagi kalau di sekolah menemukan pengalaman yang membuat kita keluar energi lebih besar daripada biasanya.

Misalnya ketemu anak yang bandel, melawan, dan tidak sopan. Sudah diberitahu malah membantu. Bahkan menunjukkan ekspresi melawan. Hm, guru hanya bisa mengelus dada.

Bisa juga karena padat jam mengajar. Seperti Kamis ini saya  punya 3 jam mengajar. Di sekolah saya sudah melaksanakan PTMT. Jam belajar mulai pukul 7.30 hingga 12.30 WIB.

Karena sedikit semua siswa bisa masuk. Hanya dibagi menjadi kelas bawah dan kelas atas. Sekolah kami terdiri dari dua lantai.

Di Kamis ini jadwal saya padat. Ada 3 jam mengajar. Apalagi saya mengajar pelajaran eksak yang membutuhkan energi ekstra untuk belajar bersama anak. Teriak sana teriak sini. Harus keras menjelaskan supaya siswa bisa mendengar dengan jelas pula.

Itu dilakukan sepanjang jam belajar. Hanya sedikit istirahat di waktu istirahat. Sehingga saat pulang memang benar-benar sisa-sisa tenaga.

Ada kalanya kita membutuhkan me time. Apa itu me time? Ringkasnya meeting adalah waktu untuk melakukan aktivitas sendiri tanpa ada gangguan apapun. Itu gangguan dari anak, istri, maupun orang lain.

Dalam tempat dan waktu tersebut benar-benar hanya sendiri tanpa ada gangguan.

Aktivitas apa yang bisa dilakukan untuk me time? Banyak. Bisa baca buku, nonton film, makan, tiduran, atau main game. Ya, main game pun bisa dipakai untuk me time.

Me time ibaratnya ngecas. Setelah diisi diharapkan ada energi kembali. Lalu bisa melanjutkan aktifitas dengan lebih semangat lagi.

Bagaimana strategi mendapatkan me time yang berkualitas? Karena me time yang maksimal adalah tidak ada gangguan maka kita harus mengkomunikasikannya dengan orang-orang di sekitar kita. Misalnya keluarga, pasangan hidup, dan anak-anak.

Mungkin di awal pasangan akan heran karena kita minta tidak diganggu apa-apa. Kesannya seakan tidak mau dikasih pekerjaan apapun seperti mengasuh anak, merapikan rumah, membantu pekerjaan pasang, dan lainnya. Kuncinya sih masalah komunikasi. Kalau pasangan dijelaskan, diya akan paham juga kok.

Terutama untuk pasangan hidup kita minta pengertiannya untuk membantu pelaksanaan me time kita. Jelaskan bahwa kita butuh istirahat yang maksimal. Karena baru saja melaksanakan aktivitas yang sangat menguras energi.

Bukan berarti kita lepas tanggung jawab ya. Dalam beberapa kondisi kita juga harus benar-benar maksimal beristirahat. Toh setelah itu kita mengambil tanggung jawab yang juga besar.

Ibaratnya kita mengambil jeda sebentar untuk kerja keras depannya. Hal ini sangat penting untuk kita. Meskipun untuk durasinya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kita.

Nah pada hari ini saya melakukan me time yang tidak biasa yaitu saya bermain game. Dengan merujuk pada  game online cukup dikenal para gamer. Permainannya mudah. Karena kemudahan itu yang saya cari. Agar benar-benar mendapatkan kesegaran dengan bermain game. Kalau bermain game yang membikin pusing malah bukan me time namanya.

Nah, Solitaire ini sangat pas buat penyegaran otak. Karena permainannya pun sederhana yaitu menyusun kartu sesuai urutan nilai. Cobalah game ini untuk mendapatkan penyegaran dan me time yang maksimal.

Apapun minumannya...eh apapun jenis kegiatan me time, harusnya me time menjadi kegiatan yang membuat kita bisa melepas lelah, mengurangi beban, dan lebih semangat menjalani hari. Sepakat?