Bentuk-Bentuk Persamaan Eksponen Matematika Peminatan SMA
Beberapa bentuk persamaan eksponen beserta sifat-sifat yang digunakan dalam menentukan solusinya.
A. Bentuk af(x) = ag(x)
Persamaan eksponen diatas mempunyai bilangan pokok (basis) yang sama pada kedua ruas, yaitu a dan nilainya konstan. Namun pangkatnya berbeda, yaitu f(x) dan g(x). Satu-satunya kondisi agar persamaan tersebut bernilai benar adalah ketika pangkatnya sama, yaitu ketika f(x) = g(x).Sifat A Misalkan a > 0 dan a ≠ 1.
Contoh 1
Tentukan penyelesaian dari 22x-7 = 81-x
Jawab :
Langkah pertama, samakan basis pada kedua ruas.
22x-7 = 81-x
22x-7 = (23)1-x
22x-7 = 23-3x
Karena basisnya sama, berdasarkan sifat A diperoleh
2x - 7 = 3 - 3x
5x = 10
x = 2
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 2
B. Bentuk af(x) = bf(x)
Persamaan eksponen diatas mempunyai bilangan pokok yang berbeda, yaitu a dan b dan keduanya konstan. Namun, kedua pangkatnya sama, yaitu f(x). Untuk a, b ≠ 0, maka a0 = 1 dan b0 = 1. Akibatnya a0 = b0, untuk a, b ≠ 0. Jadi, agar persamaan af(x) = bf(x) bernilai benar, haruslah f(x) = 0.Sifat B Misalkan a, b > 0 dan a, b ≠ 1.
Contoh 2
Tentukan penyelesaian dari 32x-2 = 5x-1
Jawab :
Kedua basis pada persamaan diatas berbeda dan tidak ada sifat-sifat perpangkatan yang dapat kita gunakan untuk menyamakan kedua basis tersebut. Namun, kedua pangkatnya bisa kita samakan menjadi sebagai berikut :
32x-2 = 5x-1
32(x-1) = 5x-1
9x-1 = 5x-1
Berdasarkan sifat B, maka
x - 1 = 0
x = 1
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 1
C. Bentuk af(x) = bg(x)
Persamaan eksponen diatas mempunyai bilangan pokok yang berbeda, yaitu a dan b yang nilainya konstan. Dan pangkatnya juga berbeda yaitu f(x) dan g(x). Solusi dari bentuk seperti ini dapat kita tentukan dengan menggunakan sifat-sifat logaritma.Sifat C Misalkan a, b > 0 dan a, b ≠ 1.
Contoh 3
Tentukan penyelesaian dari ()x = 61-x
Jawab :
Basis pada kedua ruas persamaan diatas berbeda, begitu pula pangkatnya. Berdasarkan sifat C, maka
log ()x = log 61-x
x log () = (1 - x) log 6 log an = n log a
x log () = log 6 - x log 6
x log () + x log 6 = log 6
x (log () + log 6) = log 6
x log 4 = log 6 log a + log b = log (ab)
x =
x = 4log 6
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 4log 6
D. Bentuk f(x)g(x) = 1
Ada 3 kondisi yang menyebabkan persamaan diatas bernilai benar.- Karena 1g(x) = 1 benar untuk setiap g(x), maka f(x)g(x) = 1 akan bernilai benar ketika f(x) = 1.
- Karena (-1)g(x) = 1 benar jika g(x) genap, maka f(x)g(x) = 1 akan bernilai benar ketika f(x) = -1 dengan syarat g(x) genap.
- Karena f(x)0 = 1 benar jika f(x) ≠ 0, maka f(x)g(x) = 1 akan bernilai benar ketika g(x) = 0 dengan syarat f(x) ≠ 0.
(1) f(x) = 1
(2) f(x) = -1, dengan syarat g(x) genap
(3) g(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0
Contoh 4
Tentukan HP dari (2x + 3)x-1 = 1
Jawab :
Misalkan : f(x) = 2x + 3 dan g(x) = x - 1
Solusi 1 : f(x) = 1
2x + 3 = 1
2x = -2
x = -1 ✔
Solusi 2 : f(x) = -1, dengan syarat g(x) genap
2x + 3 = -1
2x = -4
x = -2 ✘
Periksa :
Untuk x = -2 → g(x) = -2 - 1 = -3 (ganjil)
Karena g(x) ganjil, maka x = -2 tidak memenuhi.
Solusi 3 : g(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0
x - 1 = 0
x = 1 ✔
Periksa :
Untuk x = 1 → f(x) = 2(1) + 3 = 5 ≠ 0.
Karena f(x) ≠ 0, maka x = 1 memenuhi.
HP = {-1, 1}
E. Bentuk f(x)h(x) = g(x)h(x)
Persamaan eksponen diatas memuat bilangan pokok yang berbeda, yaitu f(x) dan g(x), namun kedua pangkatnya sama, yaitu h(x). Ada 3 kondisi yang menyebabkan persamaan diatas bernilai benar.- Karena pangkatnya sama, haruslah bilangan pokoknya juga sama, yaitu f(x) = g(x).
- Dua buah bilangan yang berlainan tanda, jika dipangkatkan bilangan genap yang sama akan menghasilkan bilangan yang sama. Sebagai ilustrasi, (2)h(x) = (-2)h(x) bernilai benar ketika h(x) genap. Jadi, persamaan f(x)h(x) = g(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = -g(x) dengan syarat h(x) genap.
- Untuk f(x) dan g(x) ≠ 0, maka f(x)0 = 1 dan g(x)0 = 1. Akibatnya, f(x)0 = g(x)0 ketika f(x) dan g(x) ≠ 0. Jadi, persamaan f(x)h(x) = g(x)h(x) akan bernilai benar jika h(x) = 0 asalkan f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0.
Sifat E Jika f(x)h(x) = g(x)h(x) maka
(1) f(x) = g(x)
(2) f(x) = -g(x), dengan syarat h(x) genap
(3) h(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0
Contoh 5
Tentukan HP dari (2x + 1)x-6 = (x + 5)x-6
Jawab :
Misalkan : f(x) = 2x + 1, g(x) = x + 5 dan h(x) = x - 6
Solusi 1 : f(x) = g(x)
2x + 1 = x + 5
x = 4 ✔
Solusi 2 : f(x) = -g(x), dengan syarat h(x) genap
2x + 1 = -(x + 5)
2x + 1 = -x - 5
3x = -6
x = -2 ✔
Periksa :
Untuk x = -2 → h(x) = -2 - 6 = -8 (genap)
Karena h(x) genap, maka x = -2 memenuhi.
Solusi 3 : h(x) = 0, dengan syarat f(x) ≠ 0 dan g(x) ≠ 0
x - 6 = 0
x = 6 ✔
Periksa : Untuk x = 6 maka
f(x) = 2(6) + 1 = 13 ≠ 0
g(x) = 6 + 5 = 11 ≠ 0
Karena keduanya ≠ 0, maka x = 6 memenuhi.
Catatan : Jika seandainya salah satu atau keduanya bernilai nol, maka x = 6 tidak memenuhi.
∴ HP = {-2, 4, 6}
F. Bentuk f(x)g(x) = f(x)h(x)
Persamaan eksponen diatas memiliki basis yang sama, yaitu f(x). Namun kedua pangkatnya berbeda, yaitu g(x) dan h(x). Ada 4 kondisi yang menyebabkan persamaan diatas bernilai benar.- Karena basisnya sama, haruslah pangkatnya juga sama, yaitu g(x) = h(x).
- Untuk berapapun nilai g(x) dan h(x), maka 1g(x) = 1 dan 1h(x) = 1. Akibatnya, 1g(x) = 1h(x) untuk berapapun nilai g(x) dan h(x). Jadi, persamaan f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = 1.
- Karena (-1)g(x) = (-1)h(x) benar ketika g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya ganjil, maka persamaan f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = -1 dengan syarat g(x) dan h(x) keduanya genap atau keduanya ganjil.
- Untuk g(x) dan h(x) positif, maka 0g(x) = 0 dan 0h(x) = 0. Akibatnya, 0g(x) = 0h(x) ketika g(x) dan h(x) positif. Jadi, persamaan f(x)g(x) = f(x)h(x) akan bernilai benar jika f(x) = 0 dengan syarat g(x) dan h(x) kedua positif.
Sifat F Jika f(x)g(x) = f(x)h(x) maka
(1) g(x) = h(x)
(2) f(x) = 1
(3) f(x) = -1, g(x) dan h(x) keduanya genap/ganjil
(4) f(x) = 0, g(x) dan h(x) keduanya positif
Contoh 6
Tentukan HP dari (x - 4)4x = (x - 4)1+3x
Jawab :
Misalkan : f(x) = x - 4, g(x) = 4x dan h(x) = 1 + 3x
Solusi 1 : g(x) = h(x)
4x = 1 + 3x
x = 1 ✔
Solusi 2 : f(x) = 1
x - 4 = 1
x = 5 ✔
Solusi 3 : f(x) = -1, g(x) dan h(x) keduanya genap/ganjil.
x - 4 = -1
x = 3 ✔
Periksa : Untuk x = 3 maka
g(x) = 4(3) = 12 (genap)
h(x) = 1 + 3(3) = 10 (genap)
Karena keduanya genap, maka x = 3 memenuhi.
Catatan : Jika seandainya keduanya ganjil, maka x = 3 juga
memenuhi. Namun, jika salah satu genap dan yang lain ganjil maka x = 3
tidak memenuhi.
Solusi 4 : f(x) = 0, g(x) dan h(x) keduanya positif.
x - 4 = 0
x = 4 ✔
Periksa : Untuk x = 4 maka
g(x) = 4(4) = 16 (positif)
h(x) = 1 + 3(4) = 13 (positif)
Karena keduanya positif, maka x = 4 memenuhi.
Catatan : Jika seandainya salah satu atau keduanya bernilai ≤ 0, maka x = 4 tidak memenuhi.
∴ HP = {1, 3, 4, 5}
Sumber : https://smatika.blogspot.com/2017/10/penyelesaian-persamaan-eksponen.html
Post a Comment for "Bentuk-Bentuk Persamaan Eksponen Matematika Peminatan SMA"
Kata Pengunjung: