Keajaiban Menuliskan Mimpi
Saya punya pengalaman unik tentang menulis di koran. 5 kali mengirim opini ke Republika, nggak dimuat. Kemudian saya mengirim cerpen. Eh, langsung dimuat. Dari sini saya belajar bahwa impian akan terwujud. Hanya waktu dan bentuknya saja yang berbeda.
Saat jadi mahasiswa baru, saya pernah dapat pelatihan. Salah satu materinya, tentang menuliskan impian. Ya, kata pemateri, impian jangan cuma dipikirkan atau diingat saja. Tapi perlu dituliskan. Eh iya, saya pelatihan itu di tahun 2006. Dan terwujudnya kapan? 2 Februari 2020, lho. jadi sekitar 14 tahun.
Jadi, kata pemateri, impian jangan sekadar diingat. Akan lebih nyata kalau dituliskan. Lalu dikatakan kepada orang lain. Usahakan orang yang juga mendukung impian kita. Bukan orang yang malah melemahkan kita.
Pemateri mengintruksikan menuliskan 100 impian. Tapi saya tak sampai 100. Hanya sampai 36 impian. Dan saat ini saya punya impian yang cukup besar. Apa impian saya? Lihat di sini.
Semoga impian baik pembaca bisa terwujud, ya…
#KamisMenulis
Luar biasa Pak Padil. Semangat terus mewujudkan mimpi2..
ReplyDeleteTerima kasih banyak, Bu. Terima kasih atas dukungannya.
DeleteBlognya Pak Padil banyak.
ReplyDeleteIya, Pak. Ada yang buat latihan, ada yang buat lomba. Hehe
DeleteAamiin.. Semoga ke 36 mimpi yang tertulis bisa tercapai pak..aamiin
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih banyak Pak. Semoga terwujud. Aamiin
DeleteTuliskan mimpi kita. Sangat mengesankan jika terwujud. Selamat Pak Supadilah.
ReplyDeleteBenar, Bu. Akan lebih nyata dan menjadi kenyataan kalau dituliskan.
DeleteLuar biasa Pak Supadilah. Berkat kesabaran dan keuletan, akhirnya tulisannya jadi karya yang mantap.
ReplyDeleteTerima kasih banyak, Bu. Berkat dukungan Ibu pula...
DeleteSemoga menang Pak, bawa pulang ASUS terbaru. Aamiin
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih banyak atas doa Bapak. Semoga saya menang ya Pak. Aamiin
DeleteAlhamdulillah... Master, sama emak didoakan semoga jadi juara ke 1, Aamiin...
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih banyak Emak, sudah mendoakan. Terharu saya...
DeleteSemoga bisa terwujud semua mimpi tang telah dituliskan Pak...aamiin
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih banyak, Pak
DeleteWah hihihi, kayaknya pematerinya sama nih 😁😁😁 saya juga waktu kuliah nulis 100 impian di karton, Pak. Terus ditempel di dinding kamar kost.
ReplyDeleteAlhamdulillah, satu per satu terwujud 👍🏻
Iya, Bu. Kayaknya sama. Hehe..cuma, saya nggak sampai nulis 100 impian. Hehe
DeleteKeren bapak... menginspirasi sekali...saya akan coba menuliskan mimpi2 saya...kalo pengalaman saya ...saya tidak menuliskan mimpi tapi setiap hembusan nafas saya menyebutkan mimpi saya pak...#terlalu lebay ya pak ..😂😂🙏🙏
ReplyDeletehadeuh..hehe..puitis sih..ayo bu. semangat. kita gapai mimpi
DeleteWah mau atm ah agar mimpiku tidak mudah menguap begitu saja, mengingatkannya dengan menuliskannya ya pak. terimakasih tipsnya. 14 tahun baru terrealisasikan, duh aku masih sering ngeluh ni.
ReplyDelete