Saling Menghargai
Apa yang ingin kita rasakan dari perlakuan orang lain? Bukankah kita ingin dihargai? Hampir tak ada orang yang tidak mau dihargai. Betul?
Lalu, bagaimana caranya agar orang lain menghargai kita? Ah, saya rasa semuanya sudah tahu jawaban itu.
Seperti yang sudah kita dengar sejak dulu, ada ungkapan, kalau ingin dihargai, maka hargai dulu orang lain. Benar?
Ya, sejak dulu kalimat ini kita dengar. Tapi, sering susah praktiknya. Sesusah kita tahu bahwa membuang sampah sembarang itu tak baik. Tapi masih kita lakukan juga.
Begitulah. Saling menghargai. Dua kata yang ringan diucapkan tapi berat dalam pelaksanaan. Bahkan jika itu adalah orang yang paham teori-teori bersosialisasi, seorang guru, atau seorang ustadz.
Tokoh terakhir saya sebut, saya anggap penting. Ya, sosok ustadz pastilah tahu mengenai ilmu-ilmu kehidupan. Misalnya berbuat baik pada sesama, menjaga perasaan, atau semisalnya. Lalu, kenapa masih ada sosok yang dianggap paham itu lalai dalam hal saling menghargai? Tentu jawabannya sangat kompleks.
Mungkin saat itu perasaannya sedang tidak enak, sedang ada masalah, atau banyak yang dipikirkan. Lha, kalau begitu harus ada satu pihak yang memahaminya.
Sebagai penutup, saya tuliskan satu kalimat, "perlakuan orang lain seperti orang lain itu diperlakukan". Itu sederhana. Kalau orang lain ingin dihargai, maka hargai dia. Kalau orang lain ingin diberi respon sopan, berilah respon sopan itu.
#April Chalkenge
#Hari ke-19
#Huruf S
Batul Bapak, jika ingin dihargai orang maka hargailah orang lain. Hukum timbal balik yang sangat mudah dan sederhana sebenarnya tapi kadang sulit dilakukan karena banyak kepentingan. Ramadhan inilah moment penting membersihkan banyak kepentingan yang tidak perlu, segera fokus pada belajar ikhlas hari, bersih. Nasehat untuk diri semoga bisa dan Allah menguatkannya, Aamiin
ReplyDeleteTerima kasih, Pak.
DeleteTepa sekira, kayaknya masih tetap berlaku sepanjang masa.
ReplyDeleteLeres, Pak D. hehe...
DeleteJika semua bisa dilaksanakan dengan seimbang maka amanlah dunia ini ya pak
ReplyDeleteBenar sekali, Bu. Dunia ini memang butuh keseimbangan
DeleteKeren... Master Supadilah, trimks sudah share tulisan. Betul sekali menghargai orang lain kadang2 sulit. Ada juga manusia dirinya ingin dihargai /disanjung. Tetapi kepada orang lain jutek/acuh.Semoga kita sebagai manusia bisa saling menghargai satu sama lain
ReplyDeleteSaling menghargai akan menciptakan kedamaian dan kerukunan.
ReplyDeleteSaling menghargai, tetapi mesti dengan harga yang mahal, soalnya kalau harga murah, cenderung diremehkan.
ReplyDeletekata tepa selira mengingatkan akan masa waktu SD dulu,
ReplyDeleteBetul sekali diri kita akan di hargai manakala kita bisa mengahrai diri kita sendiri dan orang lain
ReplyDelete