Tipe-tipe Pembaca Buku. Anda Masuk Yang Mana?

 

Dalam dunia perbukuan, rupanya pembaca bisa dibedakan menjadi beberapa jenis istilah-istilah  dalam dunia perbukuan. Baca buku emang mengasyikkan. Selain menambah wawasan, membaca buku dinamis sehingga bisa memunculkan banyak istilah. Nah, berikut ini istilah-istilah pembaca buku.

Si pembaca baperan

Orang ini biasanya akan mudah terenyuh, ekspresif dengan bacaannya. Ada kisah sedih dia ikut menangis. Ada konflik, dia juga ikut marah, dan lainnya.

Si pembaca fiksi

Buku dalam kategori fiksi ini misalnya novel, novelet, dan sejenisnya. Namun, banyak juga lho manfaatnya baca fiksi. Melalui penceritaan justru membuat kita diajak untuk melakukan sesuatu tanpa disadari. Novel seperti Laskar Pelangi, 5 cm merupakan fiksi yang banyak mengandung muatan positif.

Si pembaca non fiksi
Buat Anda yang tak bisa lama-lama baca buku, tak mau terbayang-bayang dengan isi buku, cocok sekali untuk jadi pembaca non fiksi. Ya, baca non fiksi biasanya tidak terbayang-bayang atau penasaran bagaimana ending buku.

Si pembaca buku fisik

Di era digital ini banyak orang yang lebih nyaman dengan mumbaca buku fisik. Mungkin beda makna dan rasanya dengan buku digital. Sehingga tetap memilih buku sebagai media bacaannya.

Si anggota komunitas baca

Ada banyak hal positif dengan bergabung di komunitas baca. Bisa tahu perkembangan buku, mendapatkan pandangan berbeda dari sebuah buku, atau bisa saling tukar buku.

Si pembaca buku serial
Mirip dengan sinetron kita dibuat penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya. Akhirnya kita mengoleksi buku serial. Laskar pelangi memiliki serialnya Sang Pemimpin, Maryamah Karpov, Laskar Pelangi (2005), Sang Pemimpi (2006), Edensor (2007), Maryamah Karpov (2008), Padang Bulan (2010), Cinta Dalam Gelas (2011), Ayah (2015), Sirkus Pohon (2018)

Si pembaca setengah-setengah udah ganti buku

Niatnya mau baca buku sampai tamat. Eh belum tamat malah ngeliat buku lain terus pengen menjamahnya. Buku yang kedua belum selesai malahan ambil buku lagi.

Si pembaca ulang
Adakah di sini yang mau baca ulang lagi buku yang udah selesai dibaca? Kalau anda termasuk ke dalam golongan ini saya ucapkan selamat. Nggak banyak lho orang kayak gini. Biasanya pembaca buku non fiksi yang mau baca lagi.

Si pembaca dan penyebar spoiler

Paling kesel deh kalau ada pembaca yang udah ngasih ending sebuah buku. Pertimbangan banyak orang beli buku itu kan penasaran dengan isi atau endingnya. Lha kalau udah tau gimana endingnya kan jadi males. Udah nggak penasaran. Tapi yang namanya orang kan banyak karakternya. Atau dia lagi nggak tau tentang dosa spoiler. Hehe...