Jalan-jalan Menjadi Penulis

Luar biasa pemateri malam ini. Sempat vakum beberapa lama, pandemi menjadi titik tolak untuk melesat lebih jauh menjadi seorang penulis. Padahal, menurut penuturannya, sudah lama tidak menulis. Hehe.. Pemateri yang luar biasa itu adalah Ibu Rita Wati, S.Kom. Beliau adalah salah satu alumni grup belajar menulis gelombang 10. Beliau mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo. Kab. Jembaran, Provinsi Bali. 

Di 2005 sudah membuat blog. Tapi lama tidak diupdate. Lalu 2011 membuat blog lagi. Beliau menulis di 3 platform yaitu Wordpress, Blogspot dan Kompasiana. Wow...banyak nih. Malahan sekarang ditambah aktif di Youtube pula.

Pernah nggak pede dengan tulisannya. Puncaknya ingin menulis novel hingga sudah di tulis sebanyak 80 halaman. namun belum pede termasuk jika dibaca oleh temannya.

Menang Lomba 

Tahun 2013 Kurikulum Baru di mana Mapel TIK dihapus, sebagai guru TIK beliau ikut galau sehingga ketika ada lomba English Essay  di UNDIKSHA dengan tema kurikulum 2013 beliau ikut menulis essay walaupun kemampuan Bhs Inggris-menurutnya-tidak seperti guru Bhs Inggris.

tapi saya PD aja yang terpenting pada saat itu saya bisa mengungkapkan uneg-uneg saya jika Mapel TIK dihilangkan maka akibatnya siswa akan mengalami buta teknologi. Jika pun ada yang mampu menggunakan secara otodidak jumlahnya hanya terbatas.

Itulah awal prestasi beliau dalam menulis. 

Hikmah dari pandemi akhirnya tahun 2020 Bulan April inilah awal keaktifan saya ngeblog.

 

Mulai Aktif Menulis

Beliau mulai tertarik untuk join di group Belajar Menulis yang di pelopori oleh Omjay. Padahal selama gelombang 1-10, selalu mendapatkan link untuk join group menulis karena Omjay selalu mengeshare di Group Elearning Guru TIK Bali. Tapi beliau baru bergabung di gelombang 10. 

Alhamdulillah berkat belajar meresume di Kelas Belajar Menulis Bersama Omjay saya menjadi aktif menulis resume walaupun bukan materi di kelas belajar sehingga hadiah buku,termos, souvenir lainnya mulai saya dapati di acara lain.

Belia ikut memeriahkan lomba blog dalam rangka HUT RI yang ke-75 Alhamdulillah mendapat kesempatan  8 besar. 

Menerbitkan Buku

Kini beliau telah menerbitkan 2 buku solo, 1  calon buku duet bareng Prof Eko yang Alhamdulillah sudah di nyatakan di terima tanpa revisi oleh penerbit Andi. Wow, Keren. Tanpa revisi. Terus, 5 buku antologi di mana 3 antologi saya menjadi kurator yaitu the meaningfull true stories, Senandung Guru Jilid 1 dan 2.

 

Tips Menulis

Tips saya konsisten dalam menulis adalah saya belajar dari para narasumber. Masing-masing nara sumber memiliki trik jitu tentang menulis. Biasanya saya catat semua triknya dan saya kerjakan. Misalkan Omjay Menulislah Setiap hari dan Buktikan apa yang terjadi itu saya praktikkan.

Wah, jadi pengen nih seperti Bu Rita Wati. Produktif menulis dan banyak karya. Demikian resume dari saya. Semoga bermanfaat. Aamiin