Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ngajak Anak Ke Tempat Kerja? 5 Hal Ini Perlu Dilakukan


Tulisan ini sebetulnya untuk bapak-bapak yang sering harus bekerja di luar. Memang, biasanya mengurus anak merupakan tugas isteri. Meskipun tidak mutlak pula. Artinya, ada juga suami yang mengurus anak, dalam hal ini kegiatan atau kerja isteri lebih dominan.
Namun adakalanya suami harus mengajak serta anak ke tempat kerja. Nah, jika suatu waktu harus bawa anak ke tempat kerja, beberapa hal ini perlu dilakukan. Ini berdasarkan pengalaman saya yang beberapa kali membawa anak ke tempat kerja.

Satu, sounding atau beritahukan sejak awal.

Informasikan kepada anak-anak kalau mereka kan diajak kerja. Agar mereka bersiap-siap. Malam sebelum berangkat mereka bisa tidur lebih awal agar pagi tidak kesiangan.
 Pengondisian ini berguna untuk persiapan anak-anak juga. Agar mindset mereka juga sudah terbentuk.

Dua, pilih kendaraan yang nyaman.

Seperti saya, bingung pakai motor atau mobil. Kalau pakai motor, risikonya kepanasan atau kena angin. Kalau mau pakai mobil, mobilnya tidak ada. Hehe..

Mengingat pulangnya siang, saya kasihan kalau pulangnya. Bawa dua anak agak repot. Kalau satu masih enak bisa ditempatkan di depan atau belakang. Kita bisa fokus. Tapi agak susah fokus kalau sudah dua karena harus berbagi perhatian.

Dengan pertimbangan safety juga akhirnya saya pilih pakai mobil. Eh pakai taksi online. Lumayanlah harganya. Terjangkau. Sebanding dengan dapatnya faktor keselamatan. Saya jadi nyaman bawa dua anak tanpa takut jatuh, kena debu atau asap, atau takut masuk angin.

Tiga, bawa mainan anak-anak. 

Supaya anak tidak menggangu kita bekerja. Kalau bisa bawa banyak mainan supaya ada alternatif mainan lainnya. Mengantisipasi anak bosan jika bermain satu mainan.

Anak saya bawa beberapa mainan. Dimasukkannya ke kantong plastik yang dibawa sendiri. Kalau bisa memang anak bawa sendiri mainan itu sebagai pembelajaran tanggung jawab anak. Mereka belajar mengurus dan menjaga mainan sendiri.

Empat, buat komitmen.

Misalnya tentang penggunaan gawai. Jika perlu berikan komitmen bahwa nanti saat di tempat kerja jangan main gawai. Mungkin kita termasuk orang tua yang susah membatasi gawai pada anak? Banyak yang bilang pengondisian awal cukup efektif untuk mengatasi hal ini. Saya pribadi juga mengalami.

Memang berbeda dengan perjanjian atau belumnya. Biasanya lebih bermanfaat adanya perjanjian. Kalau anak pengen main gawai tinggal ingatkan saja.

Meskipun, kadang kita kalah juga. Anak rewel terus minta gawai akhirnya kita mengalah daripada repot dengan kerja kita. Hehe...

Biasanya saya bawa laptop juga. Saya pikir, mendingan anak-anak pakai laptop ketimbang gawai. Lebih bisa diarahkan dan kecenderungan kecanduan itu lebih kecil.  Namun kontennya juga pengaruh. Maksudnya, apa yang mereka tonton. Kalau game ya sama aja berbahaya.

Lima, Bawa makanan. 

Jangan lupa ini. Khawatir anak kelaparan atau tiba-tiba pengen makan atau jajan. Nah daripada terganggu harus keluar untuk belikan makanan anak yang membuat harus meninggalkan tempat kerja, mending bawa dari rumah, deh. Kecuali tempat kerjanya dekat dengan warung.

Bawa anak ke tempat kerja gampang-gampang susah. Biasanya akibat konsekuensi salah satu pasangan yang kerja.

Meskipun kadang merepotkan, banyak lho manfaatnya. Salah satunya adalah menumbuhkan kedekatan dengan anak. Apalagi jika biasanya orang tua tak punya banyak kebersamaan dengan anak. Nah, siapa tahu bisa menggantikan waktu yang hilang itu.

Post a Comment for "Ngajak Anak Ke Tempat Kerja? 5 Hal Ini Perlu Dilakukan"