Tugas Guru Selesai, Berkat Insto Dry Eyes Sebagai Solusi

 

Siap sedia Insto Dry Eyes saat mengerjakan tugas sekolah

Tantangan Tugas Guru

Tugas guru semakin berat. Amanahnya bukan hanya mengajar saja. Berdasarkan perubahan tugas guru yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, tugas guru bukan hanya sekedar melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka di kelas, melainkan mulai dari merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, hingga melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam delapan jam per hari.

Beberapa tugas guru itu kadang tidak bisa diselesaikan dengan alokasi jam sekolah. Banyak juga pekerjaan yang harus dibawa pulang ke rumah. Misalnya untuk penilaian hasil belajar, penilaian harian (PH) atau ulangan harian (UH), seringkali tidak selesai di sekolah.

Di tahun ajaran baru, seperti biasa, para guru dituntut menyelesaikan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP), program semester (prosem), dan program tahunan (prota).

Meskipun terlihat sepele, namun nyatanya penyiapan administrasi mengajar itu sangat memakan waktu lama. Meski begitu, mau tidak mau perangkat pembelajaran itu harus disiapkan. Itu merupakan kewajiban bagi guru.

Maka para guru banyak yang ngebut merampungkan perangkat pembelajaran tersebut. Di siang hari, selain akan diganggu dengan kegiatan di sekolah, kadang diganggu oleh anak-anak di rumah atau pekerjaan rumah lainnya. Maka, mengerjakan di malam hari menjadi pilihan bagi sebagian guru. Akhirnya, guru pun harus begadang hingga larut malam. Tentu saja, begadang mengakibatkan banyak efek negatif seperti mengantuk, mata kering seperti mata sepet, pegel, dan perih.

Padahal, tantangannya, meskipun dalam kondisi apapun, guru dituntut dalam kondisi fit saat berada di kelas. Tak boleh guru kelihatan loyo, lesu, atau mengantuk agar siswa juga bisa mengikuti pelajaran dengan semangat pula. Ibaratnya, guru harus terlihat sempurna.

Pada Minggu, 14 Juli 2019, saya begadang sampai larut malam untuk menyelesaikan perangkat pembelajaran. Saya mengampu dua kelas, kelas X dan XI. Karena besoknya sudah masuk hari sekolah, mau tidak mau perangkat pembelajaran harus sudah selesai. Saking asyiknya berkutat dengan laptop, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 02.15 WIB. Lantas saya mengambil keputusan untuk beristirahat, bagaimana pun juga besok pagi ada kewajiban rutin.

Besoknya, di sekolah ada acara perkenalan dengan siswa baru. Karena efek begadang semalam, maka kondisi saya saat itu memprihatinkan. Mata sepet. Jika dibiarkan, saya bakal melewati  kegiatan perkenalan itu dengan tidak maksimal. Padahal, sebagai momen perdana, saya harusnya meninggalkan kesan yang baik.

Namun kemudian saya lakukan langkah jitu. Dari rumah saya sudah membawa obat tetes mata insto Dry Eyes yang memang dipercaya untuk mengatasi gejala-gejala mata kering.

Dengan 1-2 tetes, mata saya pun terasa baikan. Tetes insto yang mengandung larutan isotonik streril berisi hydroxypropyl methylcellulose 3,0 mg dan benzalkonium chloride 0,1 mg terasa sejuk di mata. Tidak berapa lama, saya semakin percaya diri untuk mengikuti kegiatan sekolah bahkan hingga jam sekolah berakhir. Dengan harga Rp. 15.000, kita bisa mendapatkan solusi dari permasalahan gejala mata kering. Untuk mendapatkannya pun mudah. Selain bisa dibeli di apotik, kita bisa juga mendapatkannya di minimarket yang tersedia di sekitar rumah.

Kenali Gejala Mata Kering

Jangan abaikan masalah mata. Salah-salah, karena malas untuk mencari solusi, pekerjaan kita bisa berantakan, gagal atau terbengkalai. Tidak mau ‘kan, kegiatan kita rusak berantakan karena kita tidak bisa mengantisipasi masalah mata? Apa saja masalah mata itu? Di antaranya ada mata kering, mata sepet, mata pegel, dan mata lelah.

Beberapa gejala mata kering. Sumber : http://insto.co.id

Selain begadang, penyebabnya banyak. Terlalu lama menatap handphone atau layar laptop juga bisa menimbulkan masalah pada mata. Apalagi di zaman sekarang, tangan kita selalu lekat dengan handphone dan laptop. Tentu saja bukan hanya untuk mengotak-atik tanpa sebuah kepentingan, tetapi bagi kita handphone dan laptop menjadi fasilitas yang memperlancar pekerjaan kita. Agar pekerjaan kita tidak terganggu, maka sediakan selalu Insto Dry Eyes. Dengan ukurannya panjang 6,5 cm dan lebar 3 cm, sangat gampang untuk dibawa kemana pun kita pergi. Bisa diletakkan di tas atau saku.

Gejala mata kering bisa juga diakibatkan karena terlalu lama di ruangan berpendingin AC. Hal ini pernah juga saya alami saat sedang mendampingi siswa saya dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Banten tahun 2018. Saat menunggu siswa berlomba, saya stand by di ruang tunggu yang disediakan untuk guru pendamping. Ruangan itu ber-AC. Waktu lombanya sangat lama, 6 jam lamanya.

Mungkin terasa singkat bagi siswa yang berlomba, tapi jelas terasa sangat lama bagi guru pendamping. Lama di ruangan ber-AC, mata saya pun bereaksi. Mata terasa kering, sepet, dan penglihatan pun berkurang. Saat saya di tengah ruangan, mata saya tidak mampu lagi melihat dengan jelas tulisan di backdrop yang terpampang di panggung. Padahal tulisannya besar-besar, lho. Memang, saya tidak tahan untuk lama di ruangan ber-AC. Wah, tentu saja ini bahaya, kata saya dalam hati.

Apalagi jika pengumuman tiba, kemudian mata saya masih terganggu, tentu saja akan menimbulkan masalah. Bisa jadi saya tidak lagi bisa melihat siswa saya dengan jelas. Namun kerisauan itu segera sirna. Sebab saya selalu siap sedia dengan solusi mata kering. Ya, saya selalu bersiap dengan solusi kekeringan pada mata yaitu Insto Dry Eyes. Maka, Bye Mata Kering! Pada akhirnya, saya dapat menyaksikan senyum kemenangan siswa saya berkat Insto Dry Eyes. Di ajang tersebut, siswa saya berhasil meraih Juara 2 cabang lomba desain poster.