8 Buku Tentang Pendidikan Paling Menginspirasi

Menjadi guru bukan lantas berhenti belajar. Guru bisa belajar dari pelatihan, diskusi, atau buku. Dari membaca buku, guru bisa mengambil ilmu, kemudian menerapkannya di kelas.

Saat ini banyak tersedia tema-tema pendidikan baik itu fiksi maupun non-fiksi yang baik untuk menambah motivasi guru dalam mengajar. Berikut ini beberapa buku tersebut.

1. Buku 95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences

Buku ini sangat cocok untuk guru yang mencari referensi berbagai strategi mengajar guru di kelas. Banyak strategi pembelajaran di sana. Membaca buku ini menjadikan guru enjoy dan kreatif mengajar.

Satu kutipan yang sangat mak-jleb mendasari mengapa pentingnya kita mengajar dengan berbagai cara.

"Guru pasti menerangkan di depan kelas, belum tentu siswa mendengarkan". 

"Berhenti mengajar jika cara mengajar kita tidak sesuai dengan otak anak"

Buku ini lebih tepat untuk guru yang mengajar di kelas bawah seperti TK dan SD serta kelas menengah SMP. Saya pernah mengikuti pelatihan dari penulisnya, dan sungguh menyenangkan kondisi pelatihannya.

2. Menjadi Guru untuk Muridku

Penulisnya adalah ST Kartono. Buku ini terbit pertama kali pada 2015. Berisi tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia pendidikan. Memaknai kembali alasan kita menjadi guru.

"Kadang guru menjadi guru untuk kepala dinas, untuk pejabat, atau pemerintah. Bukan guru untuk murid"

Potret guru yang lebih tergopoh-gopoh mendatangi panggilan dari dinas pendidikan atau pejabat tertentu daripada kewajiban mengajar.

Sangat efektif mengatrol motivasi guru dalam mengajar. Temanya ringan. Namun mak-jleb juga.

3. Quantum Learning

Buku ini mengupas cara-cara menjadi pembelajar yang kreatif dan efektif supaya hasilnya juga maksimal. Dengan cara yang berbeda dari cara belajar yang monoton, menjadikan buku ini berefek dahsyat jika diterapkan.

Penulisnya telah lama berkecimpung di dunia pendidikan. Jadi mengerti benar memberikan solusi dari permasalahan pendidikan. Yah, di kalangan pegiat pendidikan yang acap kali mencari referensi tentang pendidikan, Bobbi dePotter bisa dikatakan Mbah-nya.


4. Guru Sepanjang Waktu

Buku ini ditulis oleh 'guru' saya. Saya pakai tanda kutip untuk menegaskan bahwa meskipun saya tidak langsung mendapatkan ilmu dari beliau, sebetulnya saya sudah lama menjadi murid beliau. Lewat buku-buku beliau Zero to Hero, Way to Win, the Power of Mother dan Quantum Tarbiyah. Itulah beberapa buku yang saya baca. Semuanya saya miliki kecuali Zero to Hero yang saya pinjam.

Buku ini mengulas pentingnya ilmu, menghormati guru, dan menjadi guru yang rendah hati; meskipun sudah bisa menjadi guru dan menginspirasi tetap tidak boleh menggurui.

Membacanya asyik. Khas beliaulah tulisannya. Pembaca setia beliau tentu tahu dengan kekhasannya.

Yuk miliki bukunya. 4 pilihan tepat. Ehm... Hehe...


5. Guru tanpa Murid

Judulnya bikin penasaran. Emang bisa, emang ada guru tanpa murid? Akhirnya kesampaian punya buku ini. Setelah menunggu lama, akhirnya buku ini sampai di tangan saya juga.
Bukunya ringan, tapi ilmunya berisi. Guru tanpa murid. Banyak orang yang sebetulnya menjadi guru. Buku ini merupakan paradigma kita tentang pendidikan. Bahwa pendidikan tidak melulu di sekolah.

Bahwa yang tidak kalah penting menjamin pendidikan anak kita adalah mengembalikan hak mereka. Apa hak mereka? Main. Yah, bermain. Penasaran? Yuk miliki buku ini.

6. Bisa dan Mampu Menjadi Guru yang Dirindu

Penulisnya adalah Bu Een Rochaeni.  Pegiat literasi, berdomisili di Lebak, Banten. Beliau guru di SMPN 4 Rangkasbitung. Berbagai tulisan beliau tersebar di koran, majalah, jurnal, dan lainnya. Beliau pernah mendapat beasiswa, pertukaran guru ke luar negeri. Kalau tidak salah di Selandia Baru.

Membaca buku ini kita disadarkan bahwa menjadi guru bukanlah pekerjaan mudah. Besar tanggung jawabnya. Hal yang menjadi kebutuhan dan kepentingan siswa pun kadang harus dilakukan oleh guru. Guru non-stop, dengan pekerjaan yang kadang dibawa ke rumah. Baca juga  pentingnya optimistme guru dalam mengajar.

Gaya penulisan yang ringan lewat penceritaan, membuat kita menghabiskan buku ini tanpa terasa.

7. Kekuatan Cinta Sang Guru

Banyak guru yang awalnya tidak sengaja jadi guru. Namun kemudian betah jadi guru. Buku ini berisi pengalaman para guru pada perjalanannya menjadi guru. Ada kisah penyelamatan seorang anak yang saat itu terpaksa berhenti sekolah karena harus bekerja, guru yang harus bertemu dengan anak yang pintar berbohong, atau guru yang 'gagal' mendidik anak hingga menyalahkan diri sendiri. 30 kisah guru terangkum dalam buku kekuatan cinta sang guru yang ditulis oleh para guru Kanisius

8. Sekolah Cinta

Cocok sekali untuk guru atau orangtua dan pemimpin yang menginginkan sekolahnya menjadi sekolah yang penuh cinta, diisi oleh guru yang mendidik dengan cinta dan peserta didik yang mencinta ilmu serta antusias dalam belajar.

Di tengah kondisi sekolah yang sering bermasalah, baik dengan kasus kekerasan fisik siswa dengan guru atau sebaliknya, buku ini menjadi pengingat bagi kita untuk berupaya mewujudkan sekolah yang lebih bahagia.

"Murid hebat karena gurunya hebat, guru hebat karena pemimpinnya hebat".


Untuk mewujudkan sekolah cinta, kita bisa gunakan semangat surat Al Alaq, Al Mursalat, dan Ar Ra'du ayat 11. Penasaran? Ayo miliki bukunya.

Supadilah