Pentingnya Orangtua Datang Ambil Raport

Ada orangtua nyuruh tukang ojek, nyuruh pembantu, nyuruh sodara lain, atau orang tua tidak pernah ngambil raport. Ada kejadian seorang pembantu yang salah ambil raport seorang anak karena dia lupa dengan nama lengkap anak, ternyata ada nama siswa yang mirip di satu kelas. Akhirnya, orang tua nelpon lagi guru, bilang kalau salah ambil raport.

Ada saja orang tua yang merasa tidak sempat ambil raport anaknya. Padahal, ambil raport hanya satu kali dalam satu semester atau dua kali dalam satu tahun. Kan tidak setiap bulan. Apa salahnya menyempatkan diri. Apa salahnya meluangkan waktu untuk ambil raport. Sebab sesungguhnya ambil raport memiliki banyak manfaat.

Satu, silaturrahim. Salah jika orang tua merasa selesai dengan menitipkan anaknya ke sekolah. Orang tua perlu silaturahim dengan guru dan sekolah. Mengenal guru yang telah berjasa dengan mengajar anaknya. Apa salahnya tanya kabar, sedikit mengenal tentang guru, terutama wali kelas. Setahu saya, seorang wali kelas akan senang sekali dengan kedatangan orang tua.

Dua, untuk mengetahui kondisi anak di kelas. Orang tua perlu tahu informasi tentang anaknya di sekolah. Apakah sesuai perilaku anak di rumah dengan di sekolah. Ada anak yang sopan di rumah, menunjukkan sikap patuh di rumah, namun bisa berbeda ketika di sekolah. Jadi orang tua dapat informasi utuh dan sebenarnya anak ketika di sekolah.

Tiga, bentuk perhatian orang tua kepada pendidikan anak. Wali kelas akan mengecek ke anak, kenapa orangtuanya tidak hadir. Dapat dibayangkan perasaan anak, jika orang tuanya tidak pernah datang ambil raport. Ini bentuk perhatian orang tua kepada anak.

bentuk sinergi orang tua ke sekolah salah satunya adalah dengan datang ke sekolah saat ambil raport. Di sana, komunikasi terjalin antara guru dan orang tua. Sinergi inilah yang cukup membantu dalam mengupayakan pendidikan yang tepat untuk anak.