Jundi : Akutuah
"Bun.. Jundi mau Akutuah...." tiba-tiba
Jundi menyela obrolan abi dan bundanya.
Akutuah? Kami kompakan mengerenyitkan dahi. Dan
jika bercermin, aku bakal kelihatan lebih tua dari umurku.
"Mau akutuah? Apa itu akutuah?" tanyaku.
"Iya bi. Akutuah yang ada Indonesia.."
rengeknya lagi.
aku dan istri saling pandang.
Masih belum paham apa yang dikatakan bocah pemilik tinggi 91 cm dan berat badan 11 kg ini.
Masih belum paham apa yang dikatakan bocah pemilik tinggi 91 cm dan berat badan 11 kg ini.
"Akutuah bun..." masih bertahan dengan
pintanya.
Aku kemudian menebak, " Al Qudwah sekolah abi,
ya?"
"Iya.. Mau sekolah akutuah..."
Oalah. Al Qudwah to yang dimaksud. Hehe.. Blm bisa
mengeja huruf Q makanya nggak jelas.
Memang, jundi suka sekali jika diajak ke sekolah.
Disana dia bisa bermain banyak hal. Bendera, bola, prosotan, jungkat-jungkit,
dan lainnya.
Biasanya setiap sabtu dibawa ke sekolah. Gantian
ngasuh, kalau bundanya ngampus. Tapi sekarang nggak lagu, sejak istri cuti
hamil. Maka wajar aja, jundi kangen suasana sekolah. Dengan keramaian siswanya.
Dengan keramahan gurunya. "Lain kali ya Nak" ucapku dalam hati
Post a Comment for "Jundi : Akutuah"
Kata Pengunjung: