Indahnya Persaudaraan dalam Islam

Persaudaran dalam islam mengandung beragam keindahan. Kisah luar biasa tentang persaudaraan itu sungguh membuat kagum yang melihatnya, sungguh membuat takjub yang mendengarnya. Ikatan itu dilandasi dengan ikatan agama. Nilai kemanusiaan tercipta dengan luar biasa. Saling mendahulukan, saling berkorban dan saling membantu.

Persaudaran islam pula yang menggerakkan tubuh-tubuh yang terpisah jaraknya jauh terkumpul dalam munajat di beberapa waktu subuh, zuhur, ashar, maghrib dan isya.

Saat bertemu dan berkumpul, mereka saling mendoakan, menguatkan, memotivasi dan mendukung. Salam mereka adalah doa. Jabat tangan mereka penggugur dosa.

Realitas keimanan mereka membuktikan bahwa persaudaraan bukan sekedar dogma. Kebahagiaan milik semua muslim, begitu pula kesedihan yang dirasakan bersama.

_Orang mukmin itu ibarat satu tubuh. Jika salah satu bagian sakit, sakit pula bagian tubuh yang lainnya_

Identitas mereka adalah kalimat tauhid. syahadat adalah tanda sahabat. Setiap ranah yang dikumandangkan adzan, itu adalah ranah persaudaraan.

Ikatan nasab (persaudaraan) tidak harus adanya ikatan darah. Akidah yang menyatukan sekumpulan sahabat. Tauhid yang menyatakan proklamasi persaudaraan.

Perasaan iba, kepada saudara yang dilanda derita. Perasaan bangga, kepada saudara kita yang berprestasi.
Melihat saudara kita yang tersesat, kasihanlah kepadanya. Lalu lantunan doa untuknya.

Harta bukan menjadi penghalang untuk akrab. Ilmu bukan menjadi perbedaan untuk menjadi setara. Karena persamaan kita dihadapan Allah, yang membedakan adalah ketakwaan.