Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lama Tapi Baru, Baru Tapi Lama



ba·ru :  belum pernah ada (dilihat) sebelumnya

la·ma : kuno; sejak dahulu kala; dahulu telah ada: saya senang mempelajari kesusastraan --; 4 tua (tidak baru); usang:

Proses kehidupan di dunia ini seperti punya pola. beberapa hal mengalami siklus yang berulang. Tidak ada yang benar-benar baru.

Makanya ada ungkapan sejarah pasti berulang. Sesuatu yang ada saat ini, sudah ada di masa lampau.

Saya ambil contoh dalam dunia mode/fashion/gaya. Dulu, orang malu kalau rambutnya kuning atau kekuningan. Itu tanda tak diminyaki rambut. Orang justru menginginkan warna rambutnya hitam. Jika pun rambutnya kekuningan, sebisa mungkin dibuat hadi jadi hitam. Entah gimana caranya. Namun saat ini, justru kebalikannya. Orang justru bangga punya rambut yang berwarna. Rambut yang hitam dicat biar terlihat hitam.

Di dunia perbukuan pun begitu adanya. Ada ungkapan, buku lama ilmu baru. Buku baru, ilmu lama.

Ini tidak lain ketika buku yang terbit belakangan tidaklah menawarkan ide baru. Tapi mengadopsi ide lama. Justru, ketika kita baca buku lama, kita akan tercengang dengan ide yang seakan baru kita tahu. Kualitas penulis zaman dulu begitu memukau.

Saya tak habis pikir. Ketika zaman dulu akses informasi dan studi pustaka yang tidak segencar hari ini, mereka-penulis mampu merangkaj kata dan fakta menakjubkan. Yang kemudian menjadi pondasi ide-ide yang saat ini ada.

Atau, baju motif kembang-kembang yang saat ini ramai di kalangan ibu-ibu. Ternyata mengulang kejayaan dinasti kembang - kembanf di era emasnya



#NulisRandom2017

Post a Comment for "Lama Tapi Baru, Baru Tapi Lama"