Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fenomena Ketaksengajaan


Beberapa orang MENDADAK menjadi artis terkenal. Sebut saja yang terbaru adalah Cesar dengan joged khasnya yang sedang marak-maraknya. Joged Cesar dilombakan. Menjadi salah satu acra khusus di sebuah stsiun televisi. Hingga beberapa orang membawakan joged Cesar dibawah air atau di dalam sebuah akuarium besar. Begitu fenomenal. Dari anak-anak sampai orang tua hampir terjangkiti wabah joged Cesar.
Jebrett!. Ini yang membuat Valentino Simanjuntak juga mndadak tenar. Kalimat yang tak biasa. Untuk ukuran komentator profesional. Tapi kemudian “jebret”-nya selalu dinantikan pada pertandingan sepakbola. Menghibur. 


Juga Vicky yang mendadak tenar dengan kata-kata  “intelek”-nya yang memunculkan Vicky-isme lainnya. Ada Tegar, yang dulunya pengamen jalanan tapi kemudian menjadi tenar dan berkali-kali manggung serta mengisi di beberapa stasiun TV. Anak-anak, remaja, dan para orang tua sekalipun hafal “Aku yang dulu bukanlah yang sekarang”.

Jauh ke belakang, ada banyak pendatang baru yang mendadak tenar juga. Ada Norman Kamaru, duo Keong Racun, dan lain-lain. Artis dangdut yang juga mendadak tenar macam Ayu Ting-ting, Inul Daratista, dll.

Fenomena mereka hampir sama. Awalnya tak menduga dengan yang mereka lakukan itu akan membuat mereka terkenal. Mereka lakukan saja aksi mereka, dan ternyata kemudian sambutan khalayak luar biasa. Akhirnya mereka terkenal.

Ada sisi positifnya dengan apa yang mereka alami. Yang paling kentara adalah perekonomian mereka membaik. Taraf hidup naik. Yang dulunya mereka hidup dalam kesusahan atau kemelaratan menjadi berkecukupan bahkan melimpah materi.

Meski beberapa diantaranya banyak reaksi pro-kontra. Juga disebabkan apa yang mereka pilih. Missal banyak yang tidak suka dengan goyangan beberapa artis dangdut. Juga lunturnya idealisme seperti Norman Kamaru yang lebih memilih menjadi artis/entertainer ketimang profesinya dulu sebagai brimob.

Ada beberapa kesamaan pada fenomena-fenomena tersebut.
1.       Fenomena ketaksengajaan. Tak ada yang menyangka diantara mereka, atas apa yang mereka lakukan, akan membuat mereka terkenal atau tenar.
2.       Umur keterkenalan mereka tidak bertahan lama. Ini adalah hukum yang berlaku di dunia entertainment. Yang tua digantikan yang muda. Tak ada bintang yang abadi. Selalu berganti-ganti. Ini memberikan pelajaran bahwa harus berhati-hati di dunia gemerlap ini.  

Oleh Supadilah suaminya Tantri Mega Sanjaya

Post a Comment for "Fenomena Ketaksengajaan"